Dikala sang penguasa hari mulai menyongsong ke pucuk barat
Deraian hujan membasahi bumi dengan galaknya
Membuatku termangu dalam lamunan
Pada seorang gadis di ujung jalan
Gadis cilik itu...
Gadis cilik si pembawa payung
Menawarkan payungnya
Pada orang-orang bagai malaikat penolong
Petir mulai menjerit-jerit
Hujan semakin galak
Dan angin mulai menemani jeritan petir juga amarah hujan
Tapi gadis cilik itu tetap pada pendiriannya
Gadis cilik itu…
Mulai bermandikan hujan
Dinginnya butiran air menusuk tubuh kurusnya
Dalam kesunyian dan kehampaan
Kuhampiri gadis cilik itu…
Kuajak dia ke gubukku
Kuberikan minuman hangat untukknya
Kuperlakukan dia seperti adikku…
0 komentar:
Posting Komentar