Sebelumnya, apa sih topologi itu? Mungkin kalian masih asing dengan yang namanya topologi.....
Topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan.
Contoh saja di Lab komputer sekolah kita, antara satu komputer dengan yang lainnya mempunyai penghubung. Nah, penghubung itulah yang kita namakan sebagai topologi jaringan. Lalu, bentuk topologi jaringan apakah yang ada di sekolah kita? Untuk itu kita perlu mengenal macamnya. Berikut jenisnya:
1. Topologi Point to Point
Jaringan dengan topologi point to point merupakan jaringan dengan topologi yang paling sederhana. Bahkan sering dianggap bukan jaringan. Karena ini mempunyai kedudukan yang setingkat. Sehingga komputer dari kedudukan manapun dapat memulai dan mengendalikannya. Jaringan dengan topologi point to point umumnya digunakan dirumah yang mempunyai dua buah komputer dan saling terkoneksi, atau dapat pula antar rumah yang saling bersebelahan.
point-to-point topologi |
- mudah dalam pengalokasian alamat jaringan
- karema tidak ada level yang lebih tinggi, antara komputer yang satu dengan yang lain tidak dapat saling mengontrol
- kerahsian data tidak dapat dijamin, karena tidak adanya control yang ketat antar komputer.
- apabila satu komputer lambat, akan mempengaruhi kecepatan komputer yang lain.
2. Topologi Bus
Topologi ini juga sering disebut dengan toplogi backnone.
Contoh topologi bus |
Bentuk jenis ini dipusatkan pada sebuah kotak penyimpanan data yang kemudian disalurkan dengan beberapa jalur kabel unutuk dihubungkan ke setiap komputer.
Topologi bus memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Instalasi relatif lebih murah
- Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
- Biaya relatif lebih murah
- Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
- Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
- Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
3. Topologi Ring (Cincin)
Jenis ini dinamakan topologi cincin karena bentuknya yang melingkar seperti cinicin.
Bentuk cincin itu berfungsi sebagai pusat berkumpulnya ujung kabel komputer.
Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.
Topologi ini memiliki 3 fungsi yaitu penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.
Contoh topologi cincin |
- Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
- Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.
4. Topologi Star (Bintang)
Bentuknya yang seperti bintang itulah yang menyebabkan namanya menjadi topologi bintang/star.
Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini.
Contoh topologi bintang |
- Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
- Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
- Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
- Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
5. Topologi Tree (Pohon)
Topologi pohon merupakan pengembangan dari topologi bus.
Topologi pohon dimulai dari suatu titik. Dari titik itu beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
prinsip topologi pohon |
- Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
- Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.